Senin, 01 Oktober 2012

puisi guru

 Guru Sejahtera 



Lihatlah dan coba cermati 
Sosok yang datang di pagi sepi 
pantalon dan kemejanya rapi 
Bergesper gelap juga berdasi 
Sepatu mengkilap melangkah pasti 
dengan laptop di tangan kiri 
dan juga alat komunikasi 
Rambut tersisir berminyak wangi 
Aromanya, Hmm ... seharum kesturi 
Lihatlah rumahnya, 
yang tak jauh dari sekolah 
Sungguh bersih dan asri 
warna cat, hiasan dan alam kompatibel 
Di situs rumput hijau menghiasi 
diselingi pohon rimbun di kedua sisi 
Garasi mobil di sebelah kiri 
dengan tanaman pot mengelilingi 
Ada bangku-bangku diterasnya 
Yang banyak dipenuhi bunga-bunga 
Ada air mancur dan kolam 
Di mana ikan bergerombolan 
Di ruang dalam tak kalah juga 
Perabot sederhana yang apik tertata 
Ada ruang luas satu saja 
Dan rak buku sungguh besarnya 
Aneka judul ribuan jumlah 
Komik, kamus aneka majalah 
Biologi, geografi juga sejarah 
Karya sastra, puisi, cerpen dan prosa 
Buku cerita anak, remaja , dan dewasa 
Beragam kliping dan ensiklopedia 
Deretan panjang hasil karya ilmiah 
Sungguh sumber ilmu semua isinya 
Ada juga media elektronika 
Yang membuat pelajaran berjiwa 
Peta benua semua ada 
Juga globe dan berbagai alat peraga 
Di situlah Ia siapkan pelajaran 
Dengan sungguh-sungguh persiapan 
Di depan kelas akan disampaikan 
ilmu dengan aneka penyampaian 
Bagaimana murid-murid tak kaya 
dengan ilmu yang akan diserapnya 
Seperti itulah semua rumah 
yang dimiliki guru-guru daerah 
mereka hidup dengan sejahtera 
Bersama istri dan anak-anaknya 
Karena jasa yang tiada tara 
Mengukir pribadi anak negri 
Dengan ilmu dan budi pekerti 
Mengasah akal dan menghias hati 
Sejak kecil sampai terbawa mati 
Sungguh balasan yang tak sesuai 
Meski dengan emas intan berlian


guru


Guru

Kau bekerja setiap hari
Tanpa mengenal lelah dan dahaga
Kau tampat ku 'tuk menimba ilmu
Dari hari ke hari
             Kini aku dapat membaca
             Itu karna jasa-jasamu
             Yang selalu mengajari dan mendidiku
             Ilmuku kian bertambah karena mu
             Jasamu takan pernah terlupakan
Guruku kau sungguh nulia
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
    Terimakasih Untuk Mu........

Puisi tentang hidup

JAM
Bunyi detakmu tiap detik
Mengingatkan ku tentang kegiatan
Yang harus ku kerjakan
Kau adalah penunjuk waktu
Yang sangat aku perlu
    Kau juga yang selalu mengingatkanku
    Tentang berharganya sebuah waktu




Selasa, 13 Desember 2011

puisi guru terima kasih guru

Terima Kasih Guruku....

Mungkin...Tak pernah terlintas dibenakku
Kau seseorang yang berjasa dalam hidupku
Kau ajarkan 'ku banyak hal
Tak hanya ilmu pengetahuan
Tapi juga pengalaman hidupmu
Dan kini menjadi guru berarti dalam hidupku
   Mungkin...Selama ini
Tiada pernah kau dengar ucapan tulus dari hatiku
Sebagai tanda terima kasih 'ku padamu
Tapi kini...Ku ingin katakan padamu
Terima kasih guruku

Mungkin...tanpamu Ibuku
Ku tak dapat membaca...menulis...bahkan menghitung
Dan mungkin...tanpamu Bapakku
Ku tak dapat belajar dari asam manis hidupmu
Tanpamu Bapak dan Ibu guruku
Ku tak dapat merangkai masa depanku kini



Mungkin...Kalian 'kan lupa padaku

Seiring waktu berjalan
Tapi percayalah...Ku tak ' kan melupakan dirimu
Karena berkat hadirmu...jasamu...dan cintamu
Menjadi bekal untuk meraih cita-citaku
Sebagai tanda terima kasih 'ku untuk dirimu
Guruku...